Ini rasanya antara pengen nangis, pengen teriak, pengen jingkrak2 n pengen nyuci baju (tettttttt... sensor), ini efek abis nnton hijrah cinta trailer di youtube ( lebay, trailer doang gitu),
Dan kesimpulan yg saya tangkap dalam film itu adalah untuk menjadi seorang istri butuh ilmu yang tak sedikit. Tak soal istri memiliki karir atau tidak, punya bnyk pnghasilan atau tidak, karena pintar dan cerdasnya seorang istri dinilai dari seberapa brkualitas dan sberapa kebermanfaatan kluarga itu untuk mndekatkan masing2 di dalamnya dengan Allah SWT.
Jika sebelum menikah sholat fardhu masi bolong2, maka stelah mnikah hrus full. Jika sbelum mnikah jgnkan menghafal qur'an, mmbaca qur'an pun enggan, mka pasca mnikah hrus merutinkan ibadah2 itu. Jika tidak tergerak, maka gerakkanlah, jika tak niat, maka niatkanlah, jika tak beriman? Maka yasudahlah..
Dan istri yang baik itu tidak seperti saya, anggap tulisan ini yang nulis bukan saya ya, karena saya juga melihat tulisan2 lainnya untuk menuliskan tulisan ini. Mengapa menjadi istri harus cerdas? Sebab jangan sampai ketika anak menanyakan ilmu agama yang dijawab adalah "sudah begitu dari dulu", atau " tanya sama gurumu" lah.. kita ini sekolah pertamanya.. harusnya kita jauh lebih paham bagaimana anak kita dibanding gurunya di sekolah.
Terlalu jauh jika saya harus bahas mengenai pendidikan anak ( secara Allah masih akan segera mengaruniakan seorang atau dua orang anak kepada saya), sembari menunggu hadirnya anak2 saya, maka kita akan Cerita tentang peran cerdasnya istri untuk suami.
Istri yang cerdas, pintar membaca kondisi emosi suami ( saya belum lulus), istri yng cerdas bisa membuat suami tak mnutupi apapun darinya (saya belum lulus), istri yang cerdas memberi kemesraan dan prhatian pda suami smpai skecil2 prhatian ( belum lulus juga) , dan bnyak ciri lainnya yg saya masi jauh dari itu, tapi insyaAllah seumur hidupku akan kuserahkan padanya, pada lelaki berkacamata itu. Mendampinginya saat dlam keadaan apapun serta senantiasa blajar dan belajar agar menjadi wanita yg pntas untuknya dan ibu yg pntas untuk anak2nya.
Melihat kedahsyatan seorang pipik saya yakin bnyak lelaki yg menginginkan istri seperti itu, dan the real life wanita itu tak didampingi oleh lelaki yg biasa, Almarhum begitu dahsyat pula sehingga Allah takdirkan mereka brjodoh..
Mka mari tutup ekspektasi kita tentang jodoh dan mari kembali pada Surah An-nur ayat 26, semoga kita Allah jodohkan dengan orang yang akan Allah kumpulkan lagi di surgaNya.. Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar