Minggu, 27 Juli 2014

Air mata di akhir Ramadhan :'(

Yeyyyy... besok lebaran...
Baju baru? Makanan enak? Kue2nya?
Itu persiapan idul fitri? Atau justru duniawi?

Lelah yang masi trasa selepas masak2 di siang hari ramadhan terakhir ini mmbuat tubuhku serasa ingin tertidur sesegera mungkin di malam takbiran ini. Walau suami pesan sebelum berangkat ke masjid tadi, bahwa aku harus senantiasa bertakbir di rumah, namun kantuk yang tertahan ini sesekali meminta jatah hidupnya. Dan di tengah2 itu semua, ada yang memecah kantuk ini hingga hilang tak tersisa.
Suara gema takbir anak2 yang melewati tepat di depan rumahku mengguncang sesuatu di mata ini hingga tumpahlah sebening air tetesan tanda haru yang luar biasa. Ya, aku menangis. Tanda haru? Bukan cuma itu, kurasa tak ingin rasanya aku pergi dari ramadhan ini. Tak ingin karena ibadahku masi jauh dari kesempurnaan? Oh Allah trlalu jauh aku jika harus berfikir tentang kesempurnaan, diterimakah ibadahku yang seujung kuku ini? Jika jawabannya tidak, lalu bagaimana denganku? Bagaimana jika tidak ada ramadhan tahun depan untukku.. jika ternyata waktu yang luang di bulan ramadhan selama ini tersia2kan karena duniawi yang tak kan mungkin menjadi penolongku di akhirat kelak.

Menangis, memohon ampun, berdo'a semoga Allah berkenan pertemukan kita dengan ramadhan berikutnya... ramadhan yang nikmatnya hanya dirasakan oleh orang2 yang bertaqwa.. semoga kita ada dalam golongan muttaqin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar